Kamis, 17 November 2011

Selamat Tinggal Flek Hitam


Setiap wanita tentu saja mendambakan kulit wajah yang bersih dan mulus, tetapi mungkin harapan tersebut tidak terjadi bagi sebagian wanita yang mempunyai bekas jerawat maupun flek hitam di wajah. Salah satu masalah yang paling sering terjadi pada sebagian besar wanita Asia, terutama yang berusia di atas 30 tahun, adalah timbulnya bintik hitam atau flek di wajah. Penyebab flek hitam di wajah bermacam-macam diantaranya akibat paparan sinar matahari, bekas jerawat, akibat pemakaian obat hormonal seperi pencegah kehamilan, pemakaian kosmetik tidak tepat dan sebagainya.

Lalu, apakah flek hitam bisa dilenyapkan?
Melenyapkan flek dari permukaan wajah, bukan perkara mudah karena membutuhkan perawatan rutin agar flek hilang dan tak muncul kembali. Salah satu cara yang sering dilakukan kaum hawa untuk menghilangkan flek adalah melakukan perawatan di salon ataupun dokter kecantikan, tentunya harus dilakukan secara rutin dengan biaya yang tidak murah. Nah, untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan untuk melakukan perawatan di salon ataupun dokter kecantikan, kamu dapat melakukan perawatan sendiri di rumah. Berikut tipsnya:

  • Bengkuang dan Mentimun sejak dulu dikenal mampu mengatasi flek hitam di wajah. Kamu dapat memblendernya, lalu lumurkan di wajah agar flek hitam di wajah memudar. Gunakanlah buah-buahan yang masih segar dan kondisinya baik, agar kulit wajah kamu tidak gatal-gatal. Jika wajah terlanjur perih dan gatal-gatal, inilah yang harus kamu lakukan: Oleskan tipis-tipis madu asli di wajah selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Basuh wajah dengan air es, tepuk-tepuk perlahan dan merata sampai terasa segar.
Perawatan dengan bengkoang atau mentimun yang diblender, baik bagi kamu yang aktif bekerja di luar ruang. Efek sari bengkoang atau mentimun yang dingin, akan terasa sejuk di wajah sesaat setelah kamu memakainya.
  • Bagi kamu yang berusia di atas 40 tahun, irisan jeruk nipis yang merata di kulit wajah dan seluruh tubuh mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Diamkan hingga kering, lalu bilaslah dengan air hangat kuku agar pori-pori terbuka. Setelah itu, bilas kembali dengan air dingin agar pori-porinya merapat.
 sumber : natur-e

Buat Masker Sendiri Yuk!


Semua wanita pasti menginginkan kulit wajah yang halus, segar, lembab, dan mulus. Untuk mendapatkannya tentu memerlukan sebuah usaha yang ekstra dan perawatan kulit yang continue. Tak harus selalu pergi ke salon, kamu juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat masker sendiri dari bahan-bahan alami :
  • Tomat Dan Putih Telur
Hancurkan sebuah tomat, tambahkan 1 sdm putih telur. Oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 – 30 menit, lalu cuci bersih wajah. Lakukan 1 – 2 kali dalam seminggu untuk mendapatkan kulit wajah yang halus.
  • Stroberi
Stroberi banyak mengandung asam salisilat (salah satu jenis asam beta-hidkroksi yang membantu mengencangkan kulit), silica, serta vitamin B, C, E, dan K. Dengan kemampuannya menyehatkan dan meremajakan kulit, masker stroberi baik digunakan untuk hampir semua jenis kulit. Penggunaannya dapat dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Caranya hancurkan beberapa buah stroberi lalu usapkan 2 sdm lumatan stroberi pada wajah dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat biasa.
  • Masker Mengkudu
Kupas sebuah mengkudu, lalu hancurkan. Campur dengan 1 – 2 sdm madu dan 1 sdm putih telur, aduk rata kemudian oleskan pada wajah. Diamkan selama 30 menit hingga masker mengering dan kulit terasa kencang. Bersihkan dengan air hangat dilanjutkan dengan air dingin. Lakukan 1 – 2 kali dalam seminggu. Tidak dianjurkan untuk mereka yang berkulit cenderung kering.
  • Bengkuang
Kupas sebuah bengkuang (yang kecil saja) lalu parut. Oleskan kewajah lalu diamkan 20 menit, lalu bersihkan dengan air. Lakukan satu kali dalam seminggu, baik untuk mereka yang sering melakukan aktifitas diluar ruangan.
Cocok untuk semua jenis kulit. Bengkuang punya keistimewaan lain, yaitu bengkuang dapat mengencangkan dan melembabkan kulit, dan juga sanggup membersihkan kulit wajah.
  • Avokad
Avokad kaya akan asam amino dan vitamin sehingga cocok digunakan sebagai masker pencegah penuaan dini pada kulit wajah terutama kulit kering.
Caranya, tumbuk daging avokad matang dengan garpu, kemudian oleskan pada wajah. Biarkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air hangat atau air mawar menggunakan kapas.
Untuk kulit normal, tambahkan putih telur yang dikocok sebentar. Sedangkan buat kulit lembab perlu ditambahkan madu, kemudian aduk rata dengan hancuran daging avokad dan putih telur kocok.
  • Anggur
Anggur kaya akan trace mineral, kalsium, magnesium, potassium, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, C, dan senyawa-senyawa flavonoid. Hampir semua jenis anggur yang warnanya berbeda, dapat digunakan untuk masker/lotion.
Caranya, hancurkan beberapa butir yang cukup untuk menghasilkan 2 sdm jus. Saring dan oleskan pada wajah dengan menggunakan kapas. Setelah 20 menit, baru dibilas dengan air mawar. Masker anggur dapat digunakan setiap hari karena baik untuk hampir semua jenis kulit, mulai dari kulit kering, lembab, ataupun kulit yang rusak.
  •  Lemon
Mengandung vitamin A, C, B1, B2, dan B3. Sangat baik untuk kulit berminyak, namun lotion-nya juga bekerja efektif pada kulit normal. Dapat digunakan setiap hari.
Caranya (untuk satu minggu pemakaian) adalah dengan menambahkan 1 sdt jus lemon pada putih telur kocok. Oleskan pada wajah dan biarkan 10 menit. Setelah itu bersihkan dengan air mawar atau air hangat.
  • Kentang
Jenis umbi satu ini mengandung potasium, zat besi, karbohidrat, vitamin B, serta vitamin A dan C yang dibutuhkan kulit untuk sebagai antioksidan penangkal radikal bebas untuk memperlambat penuaan dini. Sebagai masker wajah buatan sendiri, kentang diutamakan buat mereka yang memiliki masalah kulit berminyak dan berjerawat.
Caranya, cuci bersih kentang kemudian parut sampai halus. Lalu tempelkan parutannya pada wajah, diamkan selama 10-15 menit. Lalu bersihkan dengan air dingin.
  • Jeruk Nipis
Cuci bersih sebuah jeruk nipis lalu iris, ambil airnya. Gosokan kulit bagian dalam ke wajah yang sudah bersih. Diamkan 10 menit lalu bilas dengan air bersih. Baik digunakan untuk mengotrol minyak berlebih pada wajah. 
  • Masker Wortel 
Kupas bersih sebuah wortel. Cuci lalu parut (blender lebih baik), kemudian oleskan pada wajah. Diamkan hingga wortel mengering. Bilas dengan air hingga bersih. Masker ini dapat membantu menghaluskan kulit.
  • Pisang
Buah ini mengandung serotinim, pektin, tanin, noradrenalin, 5 hidroksi tritamin, dopamin, dan berbagai vitamin, seperti vitamin A, B kompleks, dan C.
Caranya, pilih pisang yang sudah matang lalu hancurkan. Tambahkan sedikit madu (sekitar 1 sdm), lalu aduk rata. Selanjutnya oleskan masker tersebut pada wajah sekitar 15-20 menit. Terakhir, bilas wajahmu dengan air hangat, diikuti dengan air dingin setelahnya. Lakukan perawatan ini secara rutin dan teratur.

sumber : natur-e

Bekas Luka? Ayo, Segera Hilangkan!


Apabila kita baru saja mengalami luka bakar ringan seperti terkena knalpot motor yang panas atau wajan yang menyala di kompor, kita harus segera mengatasinya agar luka tersebut tidak meninggalkan bekas atau setidaknya meminimalisir bekas yang ditimbulkan. Caranya, segera rendam bagian yang terluka ke dalam air dengan suhu normal (± 27 °C) sekitar 5-10 menit. Hal tersebut bertujuan agar suhu bagian yang terluka segera netral, sebab bagian tersebut mengalami peningkatan suhu didalam. Setelah itu, baru oleskan salep khusus luka bakar yang kualitasnya terjamin. Oleskan sesuai petunjuk pemakaian dengan rutin.

Nah, kalau bekas luka yang sudah terlanjur ada, kamu dapat mengatasinya dengan cara berikut :
  • Ambil daun kapuk randu beberapa lembar, cuci hingga bersih. Kompres atau bersihkan area luka yang membekas tersebut dengan air hangat dengan sabun antiseptik. Gosokan daun tersebut di bagian yang membekas. Ulangi beberapa kali dan lakukan 2 kali sehari. Bisa juga kamu menumbuk atau memblender daun tersebut dan oleskan di bagian bekas luka. Bila kamu merasa gatal hentikan pemakaian!
  • Ambil teh basi atau yang sudah terpakai. Bila menggunakan teh celup, buka kemasannya hingga bagian daun terlihat. Gosok the tersebut di bagian tubuh yang terdapat bekas luka. Lakukan seperti sedang melulur bagian tubuh. Diamkan sebentar kira-kira 10-15 menit. Lakukan secara rutin seminggu minimal dua kali.
  • Ambil buah pare, tumbuk dan ambil air atau sarinya. Campur air tersebut dengan tepung beras hingga berbentuk seperti krim. Basuh bagian bekas luka yang ingin dihilangkan dengan air hangat. Oleskan secara teratur pada bekas luka tersebut.
  • Ambil bagian putih dalam telur. Pisahkan dan tambahkan madu lalu aduk hingga merata. Oleskan pada bagian bekas luka tersebut secara rutin.
  • Rendam beras selama 15 menit, angkat dan tumbuk sampai halus. Tumbuk beberapa buah kencur hingga halus dan campur dengan beras tadi. Setelah merata bubuhkan pada bekas luka setiap hari selama dua minggu.
  • Ambil satu siung bawang merah, parut hingga halus. Setelah halus tempelkan pada bagian bekas luka tersebut. Bawang merah juga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, keloid dan bisul.
  • Percaya atau tidak, pasta gigi dengan kandungan pemutih dapat menghilangkan bekas luka. Caranya oleskan sesering mungkin pada bagian bekas luka yang ingin dihilangkan. Diamkan selama 15-30 menit secara rutin. Bersihkan dengan air hangat.
Kamu dapat mencoba beberapa tips di atas untuk menghilangkan bekas luka. Yang perlu di ingat, jangan memaksakan apabila kulit kamu merasa gatal atau kemerahan. Itu berarti kamu alergi terhadap kandungan bahan tersebut. Selamat mencoba!

sumber : natur-e

Pengertian Struktur Data dan Organisasi File


1.1 Pengertian Struktur Data
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data
1.2 Pengertian Organisasi File
            Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1.   
Sequential
2.    Relative
3.    Indexed Sequential
4.    Multi – Key
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1.    Direct Access
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk.

2.    Sequential Access
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
•    Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
•    Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
•    Respontime yang diperlukan
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
1.   
Model Penggunaannya
2.    Model Operasi File
  • Menurut penggunaannya ada 2 cara :
    1.    Batch; Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
    2.    Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
  • Menurut operasi file ada 4 cara :
    1.   
    Creation
    Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut.
    Membuat file dengan cara merekam record demi record.
    2.    Update
    Untuk menjaga agar file tetap up to date. Insert  Add, Modification, Deletion.
    3.    Retrieval
    Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.

    Inquiry;
    Volume data rendah, model proses interactive.
    Report Generation; Volume data tinggi, model proses batch.


File Retrieval terbagi 2, yaitu :
    1. Comprehensive Retrieval;        Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.
      Contoh :
      * Display all
      * List nama, alamat
    2. Selective Retrieval;        Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
      Contoh :
      * List for gaji
      * List nama, nip
4.    Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.
·         Restructuring : Perubahan struktur file.
Misalnya :  Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.
·         Reorganization
Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Misalnya : * Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential. * Dari direct menjadi sequential.
Secara umum dapat disimpulkan :
  • Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced.
  • Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced.
  • Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenanced.
  • Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekali proses.
Pada umumnya perusahaan menggunakan organisasi berkas sequential sebagai cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah file. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan.

Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam berkas, record kedua ditempatkan pada posisi kedua dalam berkas dan seterusnya. Begitu pula pada waktu pengaksesan dan pada waktu berkas ini digunakan sebagai input, record-record harus diakses secara berurutan.

Jadi dalam organisasi berkas sequential, bukan berarti bahwa record-record tersebut disimpan dalam urutan numerik. Jika kita ingin menambahkan suatu record pada berkas sequential, maka record tersebut akan terletak pada akhir berkas. Organisasi berkas sequential dapat terdiri dari record-record yang berbeda jenis.Seperti perekaman traffic call pada sentral telepon, perekaman jumlah panggilan, pulsa dan data maintenance control.

1.3 Media Penyimpanan Berkas Sequential
Berkas sequential dapat disimpan dalam SASD, seperti magnetic tape atau pada DASD, seperti magnetic disk. Pada umumnya perangkat central telepon digital yang ada pada PT Telkom indonesia, menggunakan magnetic tape, sebagai media penyimpanan record, sedangkan untuk maintenance dan backup file, dilakukan secara berkala dan disimpan dalam media magnetic disk, virtual atau dengan menggunakan sistem online storage.