Selasa, 11 Oktober 2011

Graf (part 2)


Keterhubungan
Dalam keterhubungan sebuah graf, akan dikenal beberapa istilah-istilah berikut :
  1. Walk : barisan simpul dan ruas
  2. Trail : Walk dengan ruas yang berbeda
  3. Path / Jalur :        Walk dengan simpul yang berbeda
  4. Cycle / Sirkuit : Trail tertutup dengan derajat setiap simpul = 2

Graf lengkap
ialah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya

Graf berlabel
Graf berlabel/ berbobot adalah graf yang setiap ruasnya mempunyai nilai/bobot berupa bilangan non negatif.

Graf lingkaran
adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua. Graf lingkaran dengan n simpul dilambangkan dengan Cn.

Graf



Sejarah Graf

Menurut catatan sejarah, masalah jembatan Königsberg adalah masalah yang pertama kali menggunakan graf (tahun 1736). Di kota Königsberg (sebelah timur Prussia, Jerman sekarang), sekarang bernama kota Kaliningrad, terdapat sungai Pregal yang mengalir mengitari pulau Kneiphof lalu bercabang menjadi dua buah anak sungai.

(a)
Gambar (a) Jembatan Königsberg [ROS99]

Ada tujuh buah jembatan yang menghubungkan daratan yang dibelah oleh sungai tersebut (Gambar 8.2(a)). Masalah jembatan Königsberg adalah: apakah mungkin melalui ketujuh buah jembatan itu masing-masing tepat satu kali, dan kembali lagi ke tempat semula? Sebagian penduduk kota sepakat bahwa memang tidak mungkin melalui setiap jembatan itu hanya sekali dan kembali lagi ke tempat asal mula keberangkatan, tetapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa demikian jawabannya, kecuali dengan cara coba-coba.
Tahun 1736, seorang matematikawan Swiss, L.Euler, adalah orang pertama yang berhasil menemukan jawaban masalah itu dengan pembuktian yang sederhana. Ia memodelkan masalah ini ke dalam graf. Daratan (titiktitik yang dihubungkan oleh jembatan) dinyatakannya sebagai titik (noktah) –yang disebut simpul (vertex)- dan jembatan dinyatakan sebagai garis –yang disebut sisi (edge). Setiap titik diberi label huruf A, B, C, dan D. Graf yang dibuat oleh Euler. Jawaban yang dikemukakan oleh Euler adalah: orang tidak mungkin melalui ketujuh jembatan itu masingmasing satu kali dan kembali lagi ke tempat asal keberangkatan jika derajat setiap simpul tidak seluruhnyagenap. Yang dimaksud dengan derajat adalah banyaknya garis  yang bersisian dengan noktah. Sebagai contoh, simpul C memiliki derajat 3 karena ada tiga buah garis yang bersisian dengannya, simpul B dan D juga berderajat dua, sedangkan simpul A berderajat 5. Karena tidak semua simpul berderajat genap, maka tidak mungkin dilakukan perjalananan berupa sirkuit (yang dinamakan dengan sirkuit Euler) pada graf tersebut.
Jenis-jenis Graph
1.    Graph sederhana
Graph yang tidak mempunyai sisi rangkap dan tidak memiliki gelung disebut graph sederhana.
2.    Graph tidak sederhana
a. Graph rangkap
Sebuah graph yang memiliki sisi rangkap tetapi tidak memiliki gelung disebut graph rangkap (multi-graph).
b. Graph semu
Sebuah graph yang memilki sisi rangkap dan memiliki gelung disebut graph
semu (pseudograph).
3.    Graph komplit
Sebuah graph komplit (graph lengkap) dengan n titik, dilambangkan dengan Kn , adalah graph sederhana dengan n titik dan setiap dua titik berbeda dihubungkan dengan sebuah sisi. Sebuah graph lengkap sering juga disebut sebagai graph universal. Kerena tiap titik dalam grap lengkap selalu dihubungkan dengan titik lain melalui satu sisi, maka derajat tiap titik dalam sebuah graph lengkap G dengan n titik adalah n-1. Dengan demikian, banyaknya sisi dalam graph lengkap G adalah .
4.    Graph bagian (subgraph)
Sebuah graph H disebut graph bagian (subgraph) dari graph G
5.    Graph teratur
Sebuah graph disebut graph teratur jika semua titiknya berderajat sama. Misal graph teratur berderajat tiga.
6.    Graph lingkaran
Graph sederhana yang setiap titiknya berderajat dua disebut graph lingkaran. Graph lingkaran dengan n titik dilambangkan dengan Cn. Graph lingkaran ini disebut juga graph teratur berderajat dua.
7.    Graph kosong atau graph nol
Graph yang tidak memiliki sisi disebut graph kosong atau graph nol. Graph nol dengan n titik dilambangkan dengan Nn. Graph yang hanya mempunyai satu buah titik tanpa sebuah sisi dinamakan graph trivial. Misal graph kosong dengan tiga titik (N3).
8.    Graph bipartisi
Sebuah graph G disebut graph bipartisi jika V(G) (himpunan titik graph G) dapat dipartisi menjadi dua himpunan bagian X dan Y sedemikian sehingga setiap sisi dari G menghubungkan sebuah titik di X dan sebuah titik di Y.
Kita notasikan (X,Y) bipartisi dari G. Apabila G sederhana dan bipartisi dengan partisi (X,Y) sedemikian sehingga setiap titik di X berhubungan langsung dengan setiap titik di Y, maka G disebut graf bipartisi lengkap, dinotasikan dengan Km,n dengan m dan n adalah banyaknya titik dikedua partisi tersebut.
9.    Graph berbobot
Sebuah graph G disebut graph berbobot jika setiap sisinya diberi sebuah harga.


Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas 2 jenis
1.    Graf tak-berarah (undirected graf)
Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah.
2.    Graf berarah (directed graf atau digraf)
Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah.

Operasi-operasi pada graf :

1. Gabungan G1 È G2 adalah graf dengan himpunan V nya = V1 È V2 dan himpunan E nya = E1 È E2
2.  Irisan G1 Ç G2 adalah graf dengan himpunan V nya = V1 Ç V2 dan himpunan E nya = E1 Ç E2
3.  Selisih G1 - G2 adalah graf dengan himpunan V nya = V1 dan himpunan E nya = E1 - E2
Sedangkan Selisih G2 – G1 adalah graf dengan himpunan V nya = V2 dan himpunan E nya = E2 – E1
4.  Penjumlahan Ring G1 Å G2 adalah graf yang dihasilkan dari  
(G1 È G2) – (G1 Ç G2) atau (G1 - G2) È (G2 - G1)



Senin, 10 Oktober 2011

E-BUSINESS


Pengantar E-Business
Model-model e-business
 Business to Consumers (B2C): Interaksi antara individu-individu dengan
organisasi-organisasi
• Business to Business (B2B): Interorganizational e-business atau Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi
Type of E-Business
Characteristics
B2C
·         Organization-individual
·         Smaller dollar value
·         One-time or infrequent transactions
·         Relatively simple
B2B
B2G
B2E
·         nterorganizational
·         Larger dollar value
·         Established, on-going relationships
·         Extension of credit by seller to customer
·         More complex

Pengaruh-pengaruh e-business atas proses bisnis
  • Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
  • EDI:
-       Meningkatkan tingkat akurasi
-       Mengurangi biaya
·         EDI telah ada sejak tahun 1970, namun hingga saat ini penggunaannya terutama terbatas pada perusahaanperusahaan besar

Fasilitator EDI
• EDI tradisional cukup mahal. Perkembangan baru telah

kendala-kendala biaya yaitu :
• The Internet: Eliminates the need for special proprietary third-party networks.
• XML: Extensible Markup Language – Set of standards for defining the content of data on Web pages.
• ebXML:
– Defines standards for coding common business documents.
– Meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda

Factor-faktor keberhasilan e-business
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
1.    Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
2.    Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.

E-Business dan Strategi Organisasi
Merupakan faktor penting pertama dalam memetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business. Seperti yang diketahui terdapat dua strategi dasar yang dapat diikuti organisasi jenis apapun yaitu, menjadi produsen yang berbiaya rendah ( low-cost producer ) atau menyediakan produk yang didiferensiasikan. Desain Website yang optimal didukung fasilitas telp bebas pulsa bagi perusahaan yang mengejar strategi diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya, tampaknya akan lebih cocok dibandingkan dengan perusahaan yang melihat dirinya sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Lelang terbalik ( reverse auction ) akan lebih sesuai digunakan untuk jenis perusahaan penyedia komoditas berbiaya rendah.

Tiga karakteristik utama transaksi bisnis
Merupakan faktor penting kedua adalah memastikan bahwa proses e-business memiliki tiga karakteristik berikut :
-        Validasi .kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastiakan bahwa transaksi tersebut valid, sah dan diterima oleh kedua belah pihak.
-        Integritasü kedua belah pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi.
-       Privasi. Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak.

Teknik Enkripsi

Enkripsi mencakup proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kode rahasia. Dua
jenis enkripsi, yaitu:
1.      Sistem enkripsi kunci tungal
Sistem ini mempunyai kelebihan yaitu sederhana, cepat, dan effisien. Adapun masalah utamanya adalah pengiriman harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesannya. Effektifitas sistem ini adalah tergantung pada sistem pengawas atas orang-orang yang mengetahui kunci rahasia.
2.   Inrastuktur Kunci Publik
      Sistem ini menggunakan dua kunci. Kunci pertama, yang dinamakan kunci publik, yang dimana yang tersedia untuk publik. Kunci yang kedua dinamakan kunci pribadi dimana yang bersifat tetap rahasia, yang hanya diketahui oleh kedua pemilik kedua kunci tersebut. Infrastuktur kunci publik mempunyai keunggulan, yaitu tersedia untuk publik dan lebih aman, karena memiliki dua kunci yang berbeda yang digunakan untuk enkripsi pesan. Masalah utamanya adalah lebih lambat dari sistem enkripsi kunci tunggal.

Penggunaan Enkripsi

      Dalam penggunaan Enkripsi terdapat langkah-langkah dalam penggunaannya:
1.      Mempergunakan internet untuk masuk kedalam Website badan pemerintah. Pada langkah satu ini, terdapat pertukaran-pertukaran dan validasi sertifikasi digital.
2.      Enkripsi dan kirim dokumen.
3.      Mengirim paket ke penerima.
4.      Dekripsi paket.
5.      Akui Penerimaan Transaksi yang divalidasi.

Segala sesuatu yang berhubungan dan menunjang keberhasilan E-business adalah kerja sama dan keterkaitan baik dari pihak Internal maupun Eksternal.

Infrastruktur untuk e-business
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

Jenis-jenis Jaringan

Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet

Software Komunikasi

Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.
Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
  1. Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.
2. Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
3. Pengiriman data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.
4. Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
5. Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.

PILIHAN KONFIGURASI JARINGAN


Konfigurasi LAN
Konfigurasi LAN mempunyai tiga ciri dasar, yaitu: konfigurasi bintang, konfigurasi cincin, dan konfigurasi.
  1. Konfigurasi Bintang
Dalam konfigurasi bintang, setiap peralatan secara langsungb terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui serverv pusat. Biasanya, server akan mengumpulkan data setiap peralatan untuk melihat apakah peralatantersebut ingin mengirim pesan. Konfigurasi bintang adalah cara termahal untuk membangun LAN karena membutuhkan banyak sekali kabel untuk menghubungkannya. Akan tetapi, keunggulan utamanya adalah apabila salah satu titik sedang gagal (down), kinerja jaringan yang lain atau jaringan selebihnya tidak terganggu.
2. Konfigurasi Cincin
Pada konfigurasi cincin, setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan melalui cincin tersebut, setiap titik akan memeriksa judul paket untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik berkaitatau tidak. LAN yang dikonfigurasikan cincin mempergunakan software yang disebut dengan token. Token ini berfungsi sebagai untuk mengendalikan aliran data dan untuk mencegah tabrakan. Token secara terus-menerus beroperasi disepanjang cincin. Jadi, titik-titik lainnya harus menunggu hingga pesan yang dikirim sampai pada tujuannya dan token tersebut bebas kembali, sebelum mereka dapat mengirim data. Apabila hubungan dalam cincin rusak, jaringan tersebut dapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan cara mengirimkan seluruh pesan ke arah yang berbeda.
3. Konfigurasi BUS
Didalam konfigurasi BUS, setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama, atau yang disebut BUS. Pengendali komunikasi didesentralisasi melalui jaringan BUS. Konfigurasi BUS mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat daripada konfigurasi bintang. Akan tatapi, kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat.

Sumber :
http://citra.student.ung.ac.id/files/2011/05/Sistem-Pemrosesan-Transaksi.pdf
http://miftah.staff.gunadarma.ac.id
http://duniakusukasuka.blogspot.com/2010/10/faktor-faktor-keberhasilan-e-business.html
http://dikung.blogspot.com/2010/10/faktor-faktor-keberhasilan-e-business.html
http://datakuliah.blogspot.com/2009/01/pengaruh-pengaruh-e-business-atas.html
http://henmedya.staff.gunadarma.ac.id

http://tiosijimbo.wordpress.com/2010/10/11/pengantar-e-business-model-pengaruh-faktor-dan-infrastruktur/
http://1t4juwita.wordpress.com/2010/10/13/faktor-faktor-keberhasilan-e-business/